TATA GERAK KAKI
DALAM PERGURUAN TAPAK SUCI
( Ditulis Oleh : Muhammad Irfan “Kader Kepala” )
Tata gerak kaki adalah materi dasar dalam Ke-Ilmuan Tapak Suci yang
mengatur tata cara Berdiri dan berjalan, dan didalam Perguruan Tapak
Suci tata gerak kaki ini dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
TATA GERAK KUDA-KUDA
“DALAM PERGURUAN TAPAK SUCI”
1. KUDA-KUDA DASAR
Kuda-kuda dasar menurut latak badan terhadap tumpuan, terbagi menjadi tiga bagian. diantaranya :
- Kuda-Kuda Dasar Atas
- Kuda-Kuda Dasar Tengah
- Kuda-Kuda Dasar Bawah
2. PERUBAHAN BENTUK DASAR KUDA-KUDA
Perubahan bentuk dasar kuda-kuda diajarkan atas dasar kegunaan dan
kebutuhan dalam praktek, dan atas dasar kebutuhan tersebut maka
perubahan bentuk dasar kuda-kuda dibagi menjadi :
- Kuda-Kuda Berat Badan Didepan
Bentuk kuda-kuda berat badan didepan adalah condong kedepan dengan
kaki depan menumpu berat badan lebih besar dari pada kaki belakang.
- Kuda-Kuda Berat Badan Dibelakang
Bentuk kuda-kuda berat badan dibelakang adalah condong kebelakang
dengan kaki belakang menumpu berat badan lebih besar dari pada kaki
depan.
- Kuda-Kuda Segaris Menghadap
Bentuk Kuda-kuda segaris menghadap adalah kedua kaki segaris
menghadap dengan masing-masing telapak kaki di buka kira-kira 45
derajat.
- Kuda-Kuda Segaris Kedepan
Bentuk kuda-kuda segaris kedepan adalah dengan kedua telapak kaki terletak dalam satu garis lurus.
Bentuk kuda-kuda lipat adalah dengan kedua kaki saling melipat.
Bentuk kuda-kuda satu kaki adalah dengan satu kaki sebagai tumpuan dan kaki yang lain diangkat keatas dengan lutut tertekuk.
3. CARA BERBALIK HADAP (KUDA-KUDA BALIK HADAP)
Tata cara berbalik hadap terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
- Sikap Balik Satu (Kuda-kuda balik satu)
Balik satu dilakukan dengan cara telapak kaki depan digeser masuk
kedalam dengan jarak kedua telapak kaki tetap, diputar untuk berbalik
hadap.
- Sikap Balik Dua (Kuda-kuda balik dua)
Balik dua dilakukan dengan cara telapak kaki belakang digeser masuk
kedalam dengan jarak kedua telapak kaki tetap,diputar untuk berbalik
hadap.
- Sikap Balik Tiga (Kuda-kuda balik tiga)
Balik tiga dilakukan dengan cara kaki depan melangkah kebelakang satu langkah, setelah berbalik hadap menjadi maju satu langkah.
- Sikap Balik Empat (Kuda-kuda balik empat)
Balik empat dilakukan dengan cara kaki belakang melangkah kedepan
satu langkah, setelah berbalik hadap menjadi mundur satu langkah.
- Sikap Balik Lima (Kuda-kuda balik lima)
Sikap balik hadap ini mengatur cara balik hadap untuk kuda-kuda lipat
telapak kaki depan digeser kebelakang langsung berputar dalam kedudukan
lipat.
- Sikap Balik Enam (Kuda-kuda balik enam)
Sikap balik hadap ini mengatur cara balik hadap untuk kuda-kuda segaris kedepan, dijalankan tanpa memindahkan kaki.
4. TATA CARA MELANGKAH
Melangkah/langkah adalah cara berjalan untuk mendekati atau menjauhi
dengan tujuan mendapatkan posisi yang baik, cara melangkah ini terbagi
menjadi dua bagian :
Melangkah kedepan dilakukan dengan cara memindahkan kaki belakang melangkahi kaki depan.
Melangkah kebelakang dilakukan dengan cara memindahkan kaki depan melangkahi kaki belakang.
5. TATA CARA MENGGESER
Tata cara menggeser terbagi menjadi tiga bagian :
Menggeser kedepan dijalankan dengan menggeser kaki belakang mendekati kaki depan.
Menggeser kebelakang dijalankan dengan menggeser kaki depan mendekati kaki belakang.
Menggeser kesamping dijalankan dengan menggeser kaki belakang samping
luar, kaki depan menyesuaikan dengan menggeser kesamping luar.
6. TATA CARA DEDET
Dedet adalah cara melangkah untuk mendekati atau menjauhi lawan, dedet terbagi menjadi dua bagian :
Dedet kedepan dijalankan dengan menggantikan posisi kaki depan dengan posisi kaki belakang.
Dedet kebelakang dijalankan dengan menggantikan posisi kaki belakang dengan posisi kaki belakang.
7. TATA CARA LANGKAH LIPAT
Langkah lipat dibagi menjadi dua bagian :
Langkah lipat depan dijalankan dengan memindahkan kaki melangkahi
kaki bagian depan, posisi telapak kaki menghadap kedepan, dan posisi
badan dilipat.
Langkah lipat belakang dijalankan dengan memindahkan kaki melangkahi
kaki bagian belakang, dan posisi telapak kaki menghadap kebelakang,
dan posisi badan dilipat.
8. TATA CARA MELONCAT
Langkah loncat dijalankan dengan satu loncatan kedepan atau kebelakang.
9. TATA CARA HINDARAN
Hindaran adalah satu upaya untuk melepaskan diri tanpa harus memindah
arah lintasan serangan, hindaran dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa gerakan jurus dasar, diantaranya :
- Tangkai Mawar Tertiup Angin
Tangkai mawar tertiup angin adalah hindaran yang dijalankan dengan
meliukkan pinggang kearah luar, kearah dalam dengan pijakan kaki tetap.
- Meliukkan pinggang dengan disertai melangkah serong kearah dalam belakang dan kearah dalam depan.
- Meliukkan pinggang dengan disertai melangkah serong kearah luar belakang dan kearah luar depan.
- Harimau Lapar Meliuk Diri
Harimau lapar meliuk diri adalah hindaran yang dijalankan dengan berputar dan berporos pada satu kaki yang memutari tubuh.
Harimau tidur adalah hindaran yang dilakukan dengan cara menjatuhkan
diri (Jatuh kearah depan, kearah belakang, kearah keluar depan,
dan kearah kedalam depan).
Rajawali terbang adalah hindaran yang dijalankan dengan loncatan
keatas dan sesuai kebutuhannya maka dapat jatuh kearah manapun yang
dikehendaki. dan dapat juga dengan posisi kaki tetap atau bergantian.
No comments:
Post a Comment