I. MAKNA LAMBANG TAPAK SUCI

Lambang tapak suci sarat akan simbol dan makna, yaitu:
- Bentuk bulat memiliki makna tekad bulat.
- Warna dasar biru memiliki arti keagungan.
- Warna tepi hitam memiliki arti kekal dan abadi melambangkan sifat Allah SWT.
- Gambar bunga mawar memiliki makna keharuman.
- Warna merah memiliki arti keberanian.
- Daun kelopak hijau memiliki makna kesempurnaan
- Bunga melati putih memiliki arti kesucian.
- Jumlah sebelas menyimbolkan rukun Islam dan rukun Iman.
- Tangan kanan putih memiliki makna keutamaan.
- Terbuka memiliki makna kejujuran.
- Berjari rapat menyimbolkan keeratan.
- Ibu jari tertekuk menyimbolkan kerendahan Hati.
- Sinar matahari kuning memiliki makna Putera Muhammadiyah.
Keseluruhan lambang tersimpul dengan nama Tapak Suci, yang mengandung arti:
- Bertekad bulat mengagungkan asma Allah Subhanahuwata’ala, kekal dan abadi.
- Dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna.
- Dengan Kesucian menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman.
- Mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati.
II. IKRAR TAPAK SUCI
1.
Setia menjalankan ibadah, dengan ikhlas karena Allah semata.
2.
Mengabdi kepada Allah, berbakti kepada bangsa dan negara,
serta membela keadilan dan kebenaran.
3.
Menjauhkan diri dari segala perangai dan tingkah laku yang
tercela.
4.
Mencari perdamaian dan kasih sayang, serta menjauhi
perselisihan dan permusuhan.
5.
Patuh dan taat pada peraturan-peraturan, serta percaya kepada
kebijaksanaan pimpinan.
Dengan
iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah. Laa
khaula walaquwwata illabillahil‘alidzil adziim.
III. DOA LATIHAN
1. Doa pembukaan:
اشهد الا اله الاالله واشهد ان محمد الر سو ل الله # ر ضية بالله ربّا
وبالاسلا مدين وبامحمد النبي ورسول# ربّى زدنى علما ورزقنى فحما برحمتك يا ارحم
راحمين
“Asy’hadu allaailaahaillallah. Wa’asyhadu
anna Muhammadar Rasulullah. Rodhitubillahi robba. Wabil Islamidiina. Wabi
Muhammadin Nabiyya wa Rasuula. Rabbizidni ‘ilma. Warzuqni Fahma. Birahmatika yaa
arhamar Raahimiin”.
2.
Doa penutupan:
اللهم ارين الحق
حق.ورزقني التبا عة. وارين الباطل باطل ورزقنى زتنابة. والحمدالله ربّ العالمين
Allhumma ariinal haqqo haqqo.
Warzuqnattiba’aa. Wa’arinal batilla batilla. Warzuqnatinaba.
Walhamdulillahirobbil ‘alamiin.
IV. TINGKATAN ANGGOTA TAPAK SUCI
1. Putih Dasar = Calon
Siswa
2. Siswa:





3.
Kader (Pelatih):





4. Pendekar (Guru):




5. Hitam Melati Hitam
Lima = Pendekar Besar; Jabatan: Guru Besar
V. PENGETAHUAN DASAR TENTANG TAUHID, KEMUHAMMADIYAHAN DAN KETAPAKSUCIAN
Tauhid:
Tauhid berasal
dari kata Ahad, yang berarti satu. Ahad merupakan salah satu dari 99
nama yang merupakan sifat-sifat wajib Allah SWT. Tauhid berarti meng-esakan,
yakni ilmu yang mempelajari tentang keesaan Allah SWT. Mereka atau siapapun
yang mengakui keesaan Allah SWT, mereka dinamakan penganut Tauhid, serta
pemeluk agama Islam. Sekalipun mereka lahir sebelum tiba syariat Islam yang
dibawa oleh Rasullullah Muhammad SAW. Mereka ini beriman kepada Allah dan
Rasulullah yang ada pada saat itu. Selain daripada itu, mereka dinamakan musyrik,
yakni mereka yang mengingkari keesaan Allah SWT, atau menyekutukan (musyrikin)
Allah Swt. dengan yang lain. Sikap musyrik adalah dosa yang paling besar, oleh
karena itu harus dijauhi dan diberantas.
Islam merupakan
ajaran agama yang bersifat rahmatallil’aalamiin, untuk seluruh alam. Islam
diturunkan dalam bentuk ajaran tauhid kepada Rasulullah sejak Adam AS. hingga
yang paling akhir kepada Muhammad SAW.
Inti dari ajaran
Islam adalah Rukun Islam dan Rukun Iman. Rukun Islam terdiri dari :
1) Mengucapkan dua
kalimah syahadat
2) Mendirikan sholat lima
waktu
3) Berpuasa di bulan
Ramadhan
4) Membayarkan zakat
5) Menunaikan haji bila
mampu (kewajiban haji hanya sekali seumur hidup)
Sedangkan Rukun Iman terdiri dari:
1) Iman kepada Allah SWT.
2) Iman kepada malaikat
Allah SWT.
3) Iman kepada
kitab-kitab Allah SWT.
4) Iman kepada
Rasul-rasul allah SWT.
5) Iman kepada hari akhir
(hari kiamat)
6) Iman kepada qodho’ dan
qodar (ketentuan atau takdir Allah SWT terhadap makhluq-Nya, baik yang telah
ditetapkan maupun yang belum dan akan ditetapkan kemudian)
Rasulullah
Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal
Tahun “Gajah”, yakni tahun di mana terjadi serangan pasukan gajah dari
kerajaan Ethiopea di bawah pimpinan Raja Abrohah. Namun mereka dibasmi
oleh burung Ababil yang membawa batu-batu panas. Peristiwa ini terjadi
bertepatan dengan lahirnya Rasulullah Muhammad SAW, tepatnya pada tahun 570
M.
Muhammad SAW. lahir dari ibunya yang bernama Aminah, sedangkan ayahnya bernama Abdullah. Di waktu masih bayi, ia diasuh oleh ibu Halimatus Sya’diyah. Karena ayah dan ibunya meninggal sebelum ia beranjak besar, Muhammad kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Mutholib. Namun tidak lama kemudian Abdul Mutholib menyusul wafat, sehingga ia diasuh oleh pamannya Abu Tholib.
Muhammad SAW. lahir dari ibunya yang bernama Aminah, sedangkan ayahnya bernama Abdullah. Di waktu masih bayi, ia diasuh oleh ibu Halimatus Sya’diyah. Karena ayah dan ibunya meninggal sebelum ia beranjak besar, Muhammad kemudian diasuh oleh kakeknya Abdul Mutholib. Namun tidak lama kemudian Abdul Mutholib menyusul wafat, sehingga ia diasuh oleh pamannya Abu Tholib.
Pada usia 25
tahun, Muhammad SAW menikah dengan Khadijah. Kemudian Muhammad SAW.
menikah dengan Aisyah, setelah Khadijah wafat. Pada usia 40
tahun, Muhammad SAW menerima wahyu Allah Swt. untuk pertama kalinya, yang
dibawa oleh malaikat Jibril AS. Pada saat itu pulalah ia menjadi Rasul
(tahun 613 M). Setelah berdakwah selama 9 tahun, Muhammad SAW bersama para
sahabatnya hijrah ke Madinah. Hal ini terjadi pada tahun 622 M.
Peristiwa ini dijadikan penanda bagi tahun Islam, yakni tahun Hijriyah,
yang diawali dari momen penting tersebut.
Setelah berdakwah
selama 23 tahun, Rasulullah Muhammad SAW. wafat, pada usia 63 tahun, yakni pada
hari Senin 12 Rabi’ul Awal 10 H atau 8 Juni 632 M. Selanjutnya dakwah beliau
diteruskan oleh para sahabat terdekatnya, sebagai khalifah, penerus Nabi.
Mereka adalah:
1) Abu Bakar Asy-Shiddiq
2) Umar bin Khottob
3) Utsman bin Affan
4) Ali bin Abi Tholib
Kemuhammadiyahan:
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330
H/18 November 1912, di Yogyakarta, oleh K.H. Ahmad Dahlan, yang nama
kecilnya adalah Muhammad Darwis. Badan otonom dalam Muhammadiyah adalah:







Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada saat
ini adalah Prof DR. Dien Syamsuddin. Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Jawa
Timur adalah Prof DR. Fasichul Lisan.
Ketapaksucian:
Tapak Suci
merupakan badan otonom dalam Muhammadiyah. Tapak Suci didirikan pada tanggal 9
Rabi’ul Awwal 1383 H/1 Juli 1963 M, di kota Yogyakarta, tepatnya di
Kampung Kauman, oleh aktifis Pemuda Muhammadiyah, terutama Mohammad
Barie Irsyad. Nama resminya adalah Perguruan Seni Bela Diri
Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Keilmuan Tapak
Suci bersumber dari bela diri pencak silat aliran Banjaran, yang berasal
dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Perintis keilmuan Tapak Suci adalah K.H.
Busyro Syuhada’, yang mendirikan Perguruan Silat Cikauman pada tahun
1925, dalam bentuk sebuah pesantren. Mohammad Barie Irsyad, merupakan salah
seorang santri Pesantren Cikauman yang diasuh oleh K.H. Busyro Syuhada’.
Struktur organisasi Tapak Suci:
Struktur organisasi Tapak Suci:
1. Pimpinan Cabang = di
tingkat tempat latihan
2. Pimpinan Daerah = di
tingkat Dati II/Kabupaten/Kotamadya
3. Pimpinan Wilayah = di
tingkat Dati I/Propinsi
4. Pimpinan Pusat = di
tingkat Nasional
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Perguruan
Tapak Suci pada saat ini adalah Mayjen. Purn Muchdi PR., sedangkan Ketua Umum
Pimpinan Wilayah (Pimwil/PW) Jawa Barat adalah Drs. H. Rustam Effendi, adapun
Ketua Umum Pimpinan Daerah (Pimda/PD) Belum terbentuk seangkan ketua Pimpinan
Cabang (Pimca/PC) Banjarsari adalah Suheryanto.
MATERI LATIHAN
1.Sikap-Sikap Dasar:




2. Sikap Kuda-Kuda:







3. Sikap Tempur &
Selewah (Sikap Sabung):
4. Sikap Balik Badan:






5. Pola Langkah:



6. Jurus:








7. Teknik praktis:


8. Senjata:

a. Dasar toya
b. Jurus Toya I, II
9. Senjata tajam:





No comments:
Post a Comment