STRETCHING
A.
PENGERTIAN PEREGANGAN (STRETCHING)
Pada saat akan memulai suatu aktifitas olahraga, stretching (peregangan) atau
lebih dikenal orang dengan istilah pemanasan (warm-up) ini sangat diperlukan.
Stretching adalah bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di
setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan
serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangat rentan terjadi.
B.
MANFAAT MELAKUKAN PEREGANGAN (STRETCHING)
Terdapat beberapa manfaat apabila
seseorang melakukan gerakan peregangan sebelum memulai aktifitas olahraga,
diantaranya dapat dijelaskan di bawah ini
a. Meningkatkan
suhu (temperature) tubuh beserta jaringan-jaringannya
b. Menaikkan
aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
c. Meningkatkan
detak jantung sehingga akan mempersiapkan bekerjanya system cardiovascular
(jantung dan pembuluh darah)
d. Menaikkan
tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
e. Meningkatkan
kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.
f. Memudahkan
otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara lebih cepat dan efisien.
g. Meningkatkan
kapasitas kerja fisik.
h. Mengurangi
adanya ketegangan pada otot.
i.
Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan
memanjang (meregang).
j.
Terjadi peningkatan kondisi secara psikologis.
k. Mengurangi
dampak cedera.
C.
MACAM GERAKAN-GERAKAN STRETCHING
AKTIF
Stretching aktif adalah pemanasan
atau peregangan yang dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain serta dapat dilakukan
dalam posisi berdiri atau duduk bahkan dengan tidur terlentang maupun
tengkurap. Gerakan peregangan yang dapat dan boleh dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Peregangan
kepala: berfungsi untuk mengulur M. Trapezius
2. Peregangan
tangan dan lengan: bertujuan untuk meregangkan otottriceps, deltoid, biceps,
fleksor, dan ekstensor.
3. Peregangan
pinggang & perut: ditujukan untuk meregangkan otot seratus,
rectus abdominis, latisimus dorsi, eksternal oblique, dan tendinous
inscription.
4. Peregangan
tungkai & kaki: bertujuan untuk meregangkan otothamstring, gluteus,
semitendinosus, gracilis, gastrocnemius, peroneus, danvastus.
D.
PEREGANGAN ATAU STRETHING YANG TIDAK
BOLEH DILAKUKAN
Bagi atlet melakukan peregangan yang
berlebihan dianggap dapat meningkatkan kemungkinan mengalami cidera pada ligament dan
cedera yang ditandai dengan terlepasnya persendian atau biasa disebut
dislokasi. Pemikiran tersebut berdasarkan landasan teori bahwa adanya
kelenturan yang berlebihan (karena peregangan/stretching) akan dapat mengurangi
kestabilan pada daerah persendian. Maka dari itulah, latihan peregangan
sebaiknya memperhatikan kondisi-kondisi sebagai berikut:
Jangan melakukan peregangan saat
anda mengalami hal salah satu diantara;
a) Apabila
tulang anda menghalangi gerakan anda (sukar bergerak).
b) Sedang
mengalami patah tulang
c) Terdapat
gejala peradangan atau infeksi akut
d) Terdapat
gejala osteoporosis
e) Baru
mengalami cidera atau keseleo
f) Terdapat
pengurangan atau penurunan fungsi pada daerah pergerakan
Ada beberapa gerakan peregangan yang tergolong
peregangan yang memiliki kemungkinan terlalu berbahaya dan
disarankan untuk dihindari diantaranya sebagai berikut:
1) Posisi
Membalikkan Satu Kaki atau Dua Kaki Ini dikarenakan gerakan ini dapat menyebabkan:
a) Meregangnya
ligamen lutut bagian tengah
b) Meremukkan
meniscus
c) Menaikkan
ketidakstabilan lutut
d) Menekan dan
memutar tempurung lutut, akibatnya tempurung lutut bergeser
2) Posisi
Berdiri Dengan Kaki Lurus Merentang Gerakan ini terdapat resiko sebagai berikut:
a) Menekan bagian
tengah dari kedua lutut
b) Kelainan
bentuk lutut yang permanent, seperti bentuk lutut yang pengkar keluar
c) Menyebabkan
hipertensi lutut (tekanan berlebih)
d) Penekanan
yang hebat pada lumbar vertebrae (tulang pinggang)
3) Posisi Tubuh
Melengkung (The
Bridge) Gerakan ini
disarankan untuk dihindari karena dapat menyebabkan:
a) Dapat memeras
potongan tulang belakang
b) Menjepit
urat syaraf
4) Berdiri
Dengan Kaki Diluruskan (Dengan Kaki Dirapatkan) Gerakan ini sebaiknya tidak dilakukan
karena dapat memicu:
a) Mengakibatkan hypertensi lutut
b) Terjadi
penekanan yang hebat pada lumbar vertebrae
5) Posisi
Membalikkan Tubuh (Inversion) Gerakan ini
sebaiknya dihindari karena dapat mengakibatkan:
a) Meningkatkan
tekanan darah
b) Dapat
memecahkan pembuluh darah, khususnya pembuluh darah pada mata
c) Mengakibatkan
cedera stabilitas pada tulang belakang
6) Menekuk Kaki
Kanan Dan Kiri Ke Dalam Dengan Ditahan Menggunakan Tangan
7) Menekuk lutut
8) Menyilangkan
1 Kaki Dicondongkan Ke Samping
Gerakan-gerakan diatas sebaiknya
dihindari karena dapat menyebabkan:
a) Liggamentum
collaterale mediale meregang.
b) Merobek
meniscus yang terjepit di antara condyli femoris dan os
tibia.